Jumat, 01 Juni 2012

Ganti Karburator Vakum Thunder 125

Saya sengaja menulis topik karburator vakum thunder 125, agar saya bisa berbagi pengalaman tentang karburator suzuki thunder 125. Masih banyak sekali pengguna thunder 125 yang kurang mengetahui penyakit dari karburator 125, sama kayak saya pertama kali punya thunder 125 hehehe....

karburator vakum memang irit tapi kalau karet vakumnya ada sobek sedikit aja sudah pasti jadi masalah, masalah yang akan muncul pada saat motor melaju dan tiba2 kita mengurangi gas / kecepatan motor. Motor langsung mati dan susah untuk di nyalakan lagi kalo sudah begini cara menghidupkannya di bantu dengan menggunakan choke.
 

PE 28
Kalau terus-terusan begini pengguna kendaraan tersebut pasti akan merasa bosan dengan masalah ini. Pangalaman saya selama menggunakan thunder 125 karburator vakumnya saya ganti dengan karburator konvensional, karburator bisa di ganti dengan karburator NSR SP -->PE28 atau RX-KING -->26 karburator ini bisa langsung di pasang / plug and play, tapi ingan sob jangan lupa di setting lagi mainjet dan pilotjetnya biar nggak ngempos & mbrebet (ngempos mesin butuh bahan bakar, kalau mbrebet mesin kebanyakan bahan bakar).
RX-KING 26

Karburator Konvensional ini pasti jauh lebih boros ketimbang karburator vakum, tapi di jamin puas deh kalo setting karburatornya pas di jamin tarikan motor jadi lebih enteng. kalau thunder 125 saya sendiri pakai karburator NSR SP PE28 hasilnya memuaskan sob....Selamat Mencoba.

Rabu, 16 Mei 2012

Pantai Licin Malang-Jawa timur

Pertama kali saya survei ke pantai licin untuk mengadakan acara pelantikan bikers dari Komunitas Suzuki Thunder Malang (KOSTER_Malang), rombongan tim survey berangkat dari kota malang jam 15.00 perkiraan sampai di lokasi pantai licin jam  20.00.


Dari kota malang kita sudah di guyur hujan sampai pantai licin yang membuat perjalanan semakin berat saja, perjalanan yang naik turun dan di sertai lumpur dan berbatu. Ketika sampai di pantai saya berpikir ne pantai gak ada bagus2nya maklum waktu saya sampai di pantai sudah malam sekitar pukul 23.30.



Pada pagi hari sekitar pukul 05.00 saya dan tim berjalan kaki untuk mencari lokasi penyematan pin. Saya sangat di kagetkan dengan panorama sunrice yang saya lihat di pagi itu membayar semua rasa lelah kami, dan yang membuat saya kecewa dari 5 orang tim survey tidak ada yang membawa kamera karena dari start di kota malang kita sudah di guyur hujan.



untuk fotosunrice saya ambil dari http://doliphoto.wordpress.com/2012/04/24/matahari-terbit-di-pantai-licin/
http://doliphoto.wordpress.com/2012/04/24/matahari-terbit-di-pantai-licin/

Jumat, 13 Januari 2012

Cara Agar Burung Bakalan Nge-voer

Awalnya saya sempat bingung dalam memberi makan untuk burung bakalan yang baru saya beli, karena burung bakalannya masih memakan full EF(extra fooding).

Burung yang memakan EF memang bagus untuk performancenya, tetapi kita akan susah menjaga birahi burung tersebut. Apalagi untuk di tinggal 1 or 2 hari kita pasti akan kuatir untuk meninggalkannya.

saya mencoba dengan dua cara untuk melatih burung bakalan agar mau makan voer :

  1. campurkan ulat hongkong dengan voer yg sudah di haluskan dan di campurkan sedikit air agar voer melekat pada ulat hongkong, dan jangan lupa juga untuk menyertakan beberapa ulat hongkong yang masih hidup agar menjadi daya tarik bagi barung biar mau memakannya.
  2. campurkan kroto dengan voer selama 1 minggu tanpa memberikan ulat hongkong atau jangkrik agar burung terbiasa, jangan lupa untuk melihat kotoran burung apakah sewarna dengan voer dan juga terlihat sedikit padat. Bila kotaran sudah sewarna dan sedikit padat berarti burung sudah mau memakan voer yang kita berikan

saya sudah mencoba dengan dua cara ini dan ternyata berhasil. Apabila teman-teman pnya pengalaman yang berbeda silakan di sharekan.Terima kasih.....

Silakan dan Selamat Mencoba...

Catatan :
cara ini hanya beberapa cara dari banyaknya cara yang bisa di tempuh
kalo ada kekurangan atau kesalahan mohon di koreksi